Adab minum Rasulullah

Rasulullah tidak pernah  meniup air panas dalam gelas yang akan kita minum agar cepat dingin. Dan itu untuk menghindari kotoran yang masuk kedalam air dari kotoran perut yang keluar melalui mulut atau hidung.

Nabi Muhammad SAW memberikan contooh yang baik saat minum. Beliau tidak minum sambil berdiri tapi sambil duduk. Selain itu juga Rasulullah melarang meniup air panas yang akan kita minum agar dingin.

Suatu hari, khalifah Marwan bin Hakam bertemu dengan Abu Said al-khurdy. Marwan bertanya. “Apa engkau pernah mendengar Rasulullah melarang untuk meniup air panas yang akan kita minum?” kemudian Said menjawab, “Benar.” Rasul memang tidak pernah bernafas saat sedang minun. Rasul juga  tidak meniupnya agar dingin. Dan hal itu dilakukan agar terhindar dari kotora dalam perut kita yang keluar dari mulut atau hidung.

Itu sebabnya mengapa Rasul melarang kita seperti itu. Rasul bersabda, "Jika kalian minum, maka jangan mengambil nafas dalam air minumnya." (HR. Bukhori dan Muslim)

"jangan kalian minum pada satu bejana dengan satu kali teguk,  sebagaimana minumnya keledai. Namun minumlah dalam dua teguk-dua teguk atau tiga teguk - tiga teguk. sebutlah asma Allah ketika hendak minum, dan ucaplah Hamdalah ketika kalian lepas dahaga." (HR Bukhori)

suatu hari, Anas dan Qatadah bertanya kepada Rasul, " Bolehkah minum sambil berdiri?"

Rasul menjawab, "Jangan sekali-sekali salah satu di antara kalian minum sambil berdiri, barang siapa lupa maka muntahkanlah." ( HR Muslim)

\

== mengapa Rasul melarang hal demikian? tentu ada manfaatnya untuk kita semua. yaitu, jika kita minum sambil berdiri maka air akan langsung masuk ke ginjal. akan tetapi jika minum sambil duduk, maka air tersebut akan masuk ke dalam proses-proses sebelum masuknya kedalam ginjal.====

****Semoga bermanfaat***