Sunday, August 9, 2015 0 comments

sistem pernapasan pada manusia

sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas atau keluarnya CO2 dan masuknya O2 atau  okseigen.


1. Alat Pernapasan Manusia

Berikut adalah bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia.

1.1. Hidung (Cavum Nasalis)

Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai indera penciuman.

1.2. Tekak (Faring)

Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.

1.3. Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut.
  1. Lapisan paling luar terdiri atas jaringan ikat.
  2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun atas 16–20 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak tersambung
    dan menempel pada esofagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan trakea tetap terbuka.
  3. Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang menghasilkan banyak lendir. Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup udara.
Selanjutnya, debu dan mikroorganisme tersebut didorong oleh gerakan silia menuju bagian belakang mulut.
Akhirnya, debu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk bersama udara pernapasan.

1.4. Cabang Tenggorokan (Bronkus)

Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea. Perbedaannya dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.

1.5. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus.

1.6. Alveolus

Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.

1.7. Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Kapasitas maksimal paru-paru berkisar sekitar 3,5 liter.
Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 nl. Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.
Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.
Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.

2. Proses Pernapasan Manusia

Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung > faring > trakea > bronkus > paru-paru (bronkiolus dan alveolus).
Proses pernapasan pada manusia dimulai dari hidung. Udara yang diisap pada waktu menarik nafas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung (nares) kiri dan kanan selain melalui mulut. Pada saat masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat di bagian dalam lubang hidung.
Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada.
Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.
Setelah melewati rongga hidung, udara masuk ke kerongkongan bagian atas (naro-pharinx) lalu kebawah untuk selanjutnya masuk tenggorokan (larynx).
Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke batang tenggorok atau trachea, dari sana diteruskan ke saluran yang bernama bronchus atau bronkus. Saluran bronkus ini terdiri dari beberapa tingkat percabangan dan akhirnya berhubungan di alveolus di paru-paru.
Udara yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang selanjutnya dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru. Gas oksigen diambil oleh darah. Dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya.
Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida akan dikeluarkan melalui hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.
Ringkasan jalannya Udara Pernapasan:
  1. Udara masuk melalui lubang hidung
  2. melewati nasofaring
  3. melewati oral farink
  4. melewati glotis
  5. masuk ke trakea
  6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus
  7. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus
  8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli)

3. Bagian-Bagian Sistem Pernapasan Pada Manusia

Berikut adalah bagian-bagian anatomi sistem pernapasan pada manusia. Semua penjelasannya menggunakan Bahasa Indonesia.
Bagian-Bagian Sistem Pernapasan Pada Manusia
Berdasarkan gambar sistem pernapasan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa sistem pernapasan pada manusia terdiri dari:
  1. Hidung
  2. Rongga hidung
  3. Concha
  4. Langit-langit lunak
  5. Pharink
  6. Larink
  7. Trakea
  8. Rongga pleura
  9. Paru-paru kanan
  10. Paru-paru kiri
  11. Tulang rusuk
  12. Otot intercosta
  13. Diafragma

4. Jenis-Jenis Pernapasan Pada Manusia

Jenis-jenis pernapasan pada manusia dibagi menjadi dua jenis. Yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

4.1. Pernapasan Dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru.
Mekanisme ekspirasi pernapasan dada adalah sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

4.2. Pernapasan Perut

Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut:
sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut:
otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

5. Penyakit Sistem Pernapasan pada Manusia

Sistem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapa organ dapat mengalami gangguan. Gangguan ini biasanyaberupa kelainan,  penyakit, atau karena ulah manusia itu sendiri (seperti merokok). Penyakit atau gangguan yang menyerang sistem pernapasan ini dapat menyebabkan terganggunya proses pernapasan.

5.1. Asma

Asma adalah gangguan pada organ pernapasan berupa penyempitan saluran pernapasan akibat reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu. Hal-hal yang dapat memicu timbulnya serangan asma diantaranya  seperti serbuk sari bunga, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
Pengobatan yang tepat dan teratur dapat membantu penderita. Serangan asma juga  dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.

5.2. Bronkhitis

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).
Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna, tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun. Infeksi berulang bisa juga merupakan akibat dari:

5.3. Influenza

Influenza atau flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini ditularkan melalui udara melalui bersin dari si penderita. Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia, burung, dan binatang mamalia seperti babi dan orang utan juga dapat terserang flu.
Pada manusia, gejala umum yang terjadi adalah demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak badan. Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan terjadinya pneumonia, yang dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia lanjut.
Masa penularan hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1 sampai 3 hari sejak kontak dengan hewan atau orang yang influensa.
Penderita dianjurkan agar mengasingkan diri atau dikarantina agar tidak menularkan penyakit hingga mereka merasa lebih sehat.

5.4. Flu burung

Flu burung atau  avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.
Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.
Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.
Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal. Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi risiko penularan.
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan dan (mungkin) perut. Perkembangan virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan pengobatan.

5.5. Flu babi (Swine influenza)

Flu babi  adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang biasanya menyerang  babi. Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia. Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian
Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, gejala influensa ini mirip dengan influensa. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air besar dan muntah-muntah.

5.6. Asbestosis

Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).
Menghirup serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup.
Gejala asbestosis muncul secara bertahap dan baru muncul hanya setelah terbentuknya jaringan parut dalam jumlah banyak dan paru-paru kehilangan elastisitasnya.

5.7. Faringitis

Faringitis adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorokkan atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorokan. Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau kuman, pada saat daya tahan tubuh  lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila karena terkena kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa menolong.

5.8. TBC

Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia.
Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA).
Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP).
Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.

5.9. Emfisema

Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya.
Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
Gejala emfisema:
  • Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas.
  • Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.
Pencegahan dan solusi: Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.

5.10. Kanker Paru-Paru

Kanker paru-parumerupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker lainnya. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat menyebar ke bagian lain. Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel kanker. Penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor keturunan.
Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah, mudah lelah dan berat badan menurun. Tetapi seperti pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru terlihat apabila kanker ini sudah tumbuh besar atau telah menyebar.
Pencegahan dan solusi: Menghindari rokok dan asap rokok juga banyak mengkonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan untuk mencegah timbulnya sel kanker.

5.11. Pneumonia

Penyebab: Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (Streptococcus) dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.
Gejala: Batuk berdahak dengan dahak kental dan berwarna kuning, sakit pada dada, dan sesak napas juga disertai demam tinggi.
Pencegahan dan solusi: Selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah agar bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh. Biasakan untuk mencuci tangan, makan makanan bergizi atau berolahraga secara teratur.
Pengobatan: Apabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik.

semoga bermanfaat yah.. :) 
0 comments

beberapa teka-teki untuk MOS

 beberapa teka-teki dalam Masa Orientasi Siswa atau MOS

1. Pulpencepat : Pulpen bermerk Faster
2. Pulpen cita-cita : Pulpen merk Pilot
3. Buku terang : Buku merk sinar dunia
4. Permen serigala : Foxs
5. Permen dangdut : Lolipop
6. Air kencing kuda : Air aqua
7. Pasir rakyat jelat + 3T : Nasi + Tahu, tempe, telur
8. Terowongan berlumpur : Kue semprong berisi
9. Makanan singa bergoyang : Leo kripik kentang
10. Minuman matahari hijau : Minuman dari sungreen seperti Vitazone
11. Pisang 1 sisir: Pisang dan 1 buah sisir (bukan pisang sesisir)
12. Biskuit argentina : Tango
13. Buah cium matahari : Sunkiss (plesetan dari sunkist)
14. Buah permisi : Mangga
15. Air mineral enam T : Air mineral merk VIT (dipisah VI T)
16. Buah putri salju : Apel/Kesemek
17. Buah centil : Kesemek
18. Lolipop tawar : Jarum pentul
19. Roti tawar/jepang : Pembalut
20. Terigu, jagung, wortel, toge, seharga Rp 500,- : Bakwan
21. Gulali Tawar : Kapas
22. Alas kaki jepit : Sandal jepit
23. Life Is Never Flat : Chitato
24. Po Cari Manis : Pocari sweat
25. Save snack : Snack merk selamat
26. Sabun genit : Sabun colek
27. Buah kasian : Apel malang
28. Avatar damai : Pisang (damai peace, avatar:aang = peace aang = pisang)
29. Permen bau : Permen kaki (hot hot pop)
30. Minuman tiga kaki : Minuman larutan cap kaki tiga
31. Ketombe : Nasi putih
32. Pudding goreng : Tahu goreng
33. Sayur basi : Sayur asem
34. Nasi betadine : Nasi goreng / Nasi + Kecap
35. Nasi fullcolour : Nasi apa aja, asalkan warna warni
36. Nasi aking basah: Nasi putih biasa
37. Nasi michael jackson : Nasi putih (kayak mukanya yang putih)
38. Sayur sabun warna-warni : Sayur sop dengan berbagai macam isi terutama wortel
39. Tumis padi sunda : Tumis pare
40. Sayur ibu menyusui : sayur daun katuk
41. Pasangan barbie megang tong berdarah : kentang balado
42. Kedelai borokan : Tempe
43. Keripik cacar : Peyek
44. Snack perban jangan dibawa, jangan disentuh : Taro
45. Buah berjantung : Pisang
46. Air infuse 195ml : Air diganti labelnya jadi tulisan infuse 195ml
47. Rambut reggae goreng : Indomie keriting goreng
48. Teletubies merah bertato besar : Potato besar
49. Chiki eko teriak : Cuba
50. Snack melayang : Jetz
51. Coklat biliar besar : Caca besar
52. Biskuit tiga diva : Biskuit roma yang ada gambar tiga divanya
53. Buah full colour : Jeruk
54. Telur mata sapi normal : Telur mata sapi gak pecah
55. Spongebob goreng : Tahu goreng
56. Singkong I Love U : Kusuka
57. Keju berputar : Richese roll
58. Ratu perak : Silverqueen
59. Permen senang putih : Happydent white
60. Buah upacara : Apel
61. Air mbah surip : Jamu
62. Ikan masuk angin : Ikan kembung
63. Biskuit ade rai : Biskuat
64. Minuman daerah saya, minuman area saya, minuman dunia saya : Mizone
65. Buah lesbi homo : Jeruk
66. Susu kebangsaan : Susu bendera
67. Coklat hujan : Coklat payung
68. Minuman perkakas : 2Tang
69. Mall cilandak : Chitos
70. Wafer piramida : Gery piramid
71. Minuman dugem : Club
72. pocongkkkk ijo : Lontong
73. Teh hijaubaru : NU green tea
74. Guling berdarah : Sosis diberi saus
75. Nasi trio macan : Nasi + iwak peyek
76. Coklat kembar : choki choki
77. Minuman permisi : Jus mangga
78. Minuman trio macan: JG ( Jus Ginseng )
79. Chiki pesawat tempur : Jetz
80. Kue waktu bagus : Good time
81. Buah sir : Buah sirsak
82. Permen band : Goliat
83. Nasi orang meninggal : Nasi kuning
84. Buah vampir : Buah pir
85. Buku suci isi 38 cap lawang sewu : Buku gambar cap lawang sewu
86. Chiki mall : Chetos
87. Snack sendawa : TUC
88. Air mineral merk osis : Air mineral cap oasis
89. Saya minum 2 : Yakult
90. Buah dad say yes : papaya
91. Chiki pembohong : Lays
92. Nasi suci : Nasi putih biasa
93. Buah raja mesir : Buah pir
94. Minuman boom : Tebs
95. Kerupuk dangdut: Kerupuk udang
96. Buah cium matahari : Sunkis 97. Buah firaun: pir
98. Sayur cina : Capcay
99. Sayur PH-7 : Sayur asem
100. Teletubies mencari keringat : Pocari sweat
101. Snack pesawat : Jetz
102. Biskuit cium itali : Malkist roma
103. Air putih dihormati : Susu bendera putih
104. Minuman piala dunia : Coca-cola
105. Biskuit keberuntungan : Biskuit selamat
106. Minuman waria bencong : Aquaria
107. Kacang cina : Kacang sanghai DEKA
108. Air 235 : Air minum cap prima
109. Permen maksiat : Kiss
110. Nasi Magma = Nasi Beras Merah
111. mata melirik ke kanan = telor ceplok,kuningnya dibuat di kanan
112. cacing menggeliat = Mie goreng
113. sayur si putih berkepala kuning = sayur toge
114.buah selimut = pisang dikupas kulitnya dibawa
115.minuman ustad = air putih ( kalau sembur orang kesurupan pan pake aer putih ustad")
116.minuman aku dan kamu = tekita (kita = aku dan kamu)
117.rumah iglo=nasi yang dibentuk kayak direstoran
118.telor mata kedip=telor mata sapi
119.sayur kuah 5 warna=sop (berkuah,isinya warna warni kayak wortel kentang dsb)
120.buah dad say yes= papa ya (pepaya)
121.air "putih"=susu
122.snack monyet monyet gila=MOnyet MOnyet GIla (MOMOGI)
123.Dewi Sri Berjemur = nasi Goreng
124.Dodol Sapi....=SOZZIS 
125.1+lada=Selada 
126.T+Kekebalan = Timun
127.Bilangan '2,3,5' = Aer minum cap Pr*ma 
128.Bulan Sabit = Pisang 
129.kaka' Amis Trick = Teh Manis
130.Telletubbies mencari keringat = po Cari Sweat 
131.Binatang Dua Huruf Kriuk2 = Kerupuk Udang 
132.Minuman Dwi panzer = Aer Merk 2tang
133.Buah Upacara = apel
134.kerupuk union = Kerupuk Bawang
135.Minuman Kanibal= Nutri sar*i (jeruk makan jeruk)
136.Stempel AIR = Cap Cay
137.usus Merdeka = Susu Bender*a
138.Telletubbies mencari keringat = Po cari sweat
139.botol minum team = CLUB
140.keripik cinta  = minori (bentuk kripiknya hati )
141.landak fruit  = salak

"Semoga bermanfaat semuanya" 
0 comments

pengertian BPJS



penjelasan singkat

Menurut UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS pasal 7 ayat (1) dan Ayat (2), pasal 9 ayat (1) dan UU. No. 40 Tahun 2011 Tentang SJSN, Pasal 1 Angka 8, Pasal 4 Dan Pasal 5 ayat (1)). Badan Penyeleggara jaminan social kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah badan hukum public yang bertanggung jawab kepada presiden dan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) Bulan di Indonesia.

Menurut Wikipedia BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) adalah Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.

BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan (dahulu bernama Jamsostek) merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2013. Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Juli 2014.









                                Seputar Pengertian BPJS Kesehatan
 hukum menggunakan BPJS

(di ambil dari website : http://www.muslimedianews.com/2014/10/fatwa-ulama-mengenai-hukum-pbjs.html)

A. HUKUM KEBERADAAN BPJS KESEHATAN

1. DIBENARKAN menurut syari'at, bila dibentuk oleh Pemerintah semata-mata untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk memberikan bantuan biaya pengobatan kepada mereka yang membutuhkan ( Asuransi Ta'awuni / Ijtima'i )

2. TIDAK DIBENARKAN menurut syari'at, bila dibentuk oleh Pemerintah atas dasar mendapatkan keuntungan (lahan bisnis) karena termasuk Qimar ( Judi )

B. HUKUM MENJADI PESERTA BPJS KESEHATAN

1. BOLEH, sebagaimana point pertama di atas dengan ketentuan dalam pembayarannya dilandasi SUKARELA dan BERDERMA (tabarru') meskipun ia akan mendapatkan bantuan pengobatan jika sakit.

2. TIDAK SAH dan HARAM, bila pembayarannya tidak dilandasi sukarela dan berderma melainkan semata-mata untuk mendapatkan imbalan berupa biaya pengobatan pada saat membutuhkan karena termasuk Qimar ( Judi ). Sebab uang yang diserahkan tetap menjadi miliknya. Oleh karena itu wajib baginya untuk mengeluarkan zakatnya jika telah mencapai nishob dan haul serta menjadi hak ahli waris jika ia meninggal dunia.

3. TIDAK SAH sebagaimana point kedua diatas (lahan bisnis) dan HARAM hukumnya karena termasuk ikut serta dalam perjudian walaupun dengan maksud berderma ( tabarru' )

C. KESIMPULAN

Hukum BPJS KESEHATAN & Hukum menjadi peserta BPJS KESEHATAN menjadi HALAL dan SAH dengan persyaratan sebagai berikut :

"Pemerintah di dalam membentuk BPJS Kesehatan harus ATAS DASAR SOSIAL ( bukan untuk tujuan bisnis ) dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar yang menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan berlandaskan semata-mata untuk berderma ( tabarru' ).

Fatwa atas rekomendasi :
1. Al Habib Zein bin Ibrahim bin Smith, mufti Madinah Saudi Arabia
2. Al Habib Abubakar bin Muhammad Bilfaqih, ulama dan penagajr Rubath Tarim Hadhromaut, Yaman
3. Syaikh Dr. Ahmad bin Abdul Aziz Al Haddad, Ketua Majelis Ifta Dubai Uni Emirat Arab )

Mengetahui,
Pembina Rabithah Alawiyah Jawa Timur

Ttd
Al Habib Husin bin Abdullah Assegaf

Koordinator Wilayah Jawa Timur
Ttd


Al Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf


Pasuruan, 23 Dzulhijjah 1435 H / 18 Oktober 2014 M

# semoga bermanfaat :)
0 comments

Sistem gerak manusia

Sistem gerak manusia yang akan dibahas kali ini adalah rangka. Rangka merupakan sistem gerak manusia, rangka yang akan dibahas di sini adalah fungsi rangka dan bagian-bagian rangka manusia sebagau sistem gerak pada manusia.
Gerakan tubuh dimungkinkan karena adanya kerjasama antara tulang dan otot. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak bila tidak digerakkan oleh otot. Otot dapat menggerakkan tulang karena dapat berkontraksi. Otot disebut alat gerak aktif sedangkan tulang disebut alat gerak pasif. Tulang-tulang di dalam tubuh manusia membentuk rangka. 
 
 A. Rangka 
 
Fungsi rangka :
1. Memberi bentuk pada tubuh.
2. Sebagai alat gerak pasif.
3. Melindungi alat-alat tubuh dalam yang lemah.
4. Sebagai tempat melekatnya otototot rangka.
5. Menunjang tegaknya tubuh.
6. Tempat pembentukan sel-sel darah.
7. Sebagai tempat penimbunan mineral.
Secara garis besar rangka manusia dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, kelopok tersebut sebagai berikut :
 
1. Tengkorak
Tengkorak terbentuk dari tempurung otak (kranium) dan bagian wajah.

2. Tulang Badan
Tulang badan terdiri atas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang bahu, tulang panggul.

3. Tulang Anggota Gerak
Tulang anggota gerak terdiri dari 2 kelompok, yaitu tulang anggota atas (lengan), dan tulang anggota bawah (tungkai).

Lengan terdiri atas : 2 tulang lengan atas (humerus), 2 tulang pengumpil (ulna), 2 batang hasta (radius), 16 tulang pergelangan tangan (os carpal), 10 tulang telapak tangan (os metacarpal), 28 ruas tulang jari tangan (phalanges), ibu jari 12 ruas.

Tungkai terdiri atas : 2 tulang paha (femur), 2 tulang tempurung lutut (patella), 2 tulang kering (tibia), 2 tulang betis (fibula), 14 tulang pergelangan kaki (tarsal), 10 tulang telapak kaki (metatarsal), 28 ruas tulang jari kaki (phalanges).
 
 
Rangka Sistem Gerak Manusia 
 B. otot
 
1. Macam-macam Otot
  • Otot polos, bentuk seperti perahu, terletak pada organ dalam, nucleus satu di tengah, gerakannya lambat, tidak cepat, mudah lelah, tidak sadar tanpa perintah otak. 
  • Otot lurik, bentuk silindris dengan garis gelap terang, melekat pada rangka, nukleus banyak di tepi, bekerja secara sadar atas perintah otak, cepat mudah lelah.
  • Otot jantung, bentuk silindris, mempunyai percabangan yang disebut sinsitium, terletak pada jantung, nukleus satu di tengah, bekerja tidak sadar tanpa perintah otak, tidak cepat mudah lelah.
2. Fungsi Otot
  • Melaksanakan kerja, misalnya: berjalan, memegang, mengangkat (otot lurik).
  • Mengalirkan darah, mengedarkan sari makanan dan oksigen (otot polos).
  • Menggerakkan jantung (otot jantung).
3. Karakteristik Otot
  • Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek (berkontraksi). 
  • Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang (berelaksasi).
  • Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran semula setelah memendek atau memanjang.
4. Jenis Gerak Otot
a. Antagonis (berlawanan)
Contoh: biseps dan triseps pada otot lengan atas. 
Arah gerak otot antagonis
1) Ekstensor – fleksor : meluruskan – membengkokkan
2) Abduktor – adduktor : menjauhkan – mendekatkan
3) Depressor – elevator : ke bawah – ke atas
4) Supinator – pronator : menengadah – menelungkup
b. Sinergis (bersamaan)
Contoh: otot pronator teres dan pronator kuadratus pada lengan bawah.
 
5. Macam-Macam Gerakan Otot
  • Fleksi: gerakan membengkokkan, misalnya membengkokkan pada siku, lutut, jari. 
  • Ekstensi: gerak meluruskan, misalnya meluruskan siku, lutut, dan ruas jari.
  • Abduksi: gerak menjauhkan misalnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh.
  • Adduksi: gerak mendekatkan dengan sumbu tubuh, misalnya gerak mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh.
  • Pronasi: gerak memutar lengan sehingga telapak tangan menelungkup.
  • Supinasi: gerak memutar lengan sehingga tangan menengadah.
  • Depresi: gerak menekan ke bawah atau menurunkan.
  • Elevasi: gerak mengangkat ke atas.
6. Kelelahan Otot
Kelelahan otot dapat diakibatkan karena:
  • Habisnya bahan atau zat sebagai sumber energi untuk kontraksi otot seperti glikogen dan sejenisnya. 
  • Akumulasi hasil metabolisme karena kontraksi otot, seperti asam laktat.
 
Otot Sistem Gerak Manusia 
C. kelainan dan gangguan pada gerak

1. Gangguan pada Rangka

Gangguan pada rangka dapat disebabkan oleh gangguan pada tulang, persendian, kekurangan gizi, ataupun oleh penyakit.
a. Gangguan tulang
Fraktura, yaitu tulang retak atau patah. Macamnya:
  • Fraktura sederhana: jika tulang yang retak tidak sampai melukai organ lain di sekitarnya, misalnya organ otot.
  • Fraktura kompleks atau fraktura majemuk: jika tulang yang patah menyebabkan otot dan kulit terluka, bahkan ujung yang patah bisa mencuat keluar.
  • Fraktura greenstick: jika retak atau patah tulang tidak sampai memisahkan tulang menjadi dua bagian.
  • Fraktura comminuted atau remuk: jika tulang retak menjadi beberapa bagian tetapi masih tetap tertahan di dalam otot.
b. Persendian
  • Dislokasi: gangguan pergeseran sendi dari kedudukan semula karena tulang ligamennya tertarik atau sobek.
  • Terkilir atau keseleo: tertariknya ligamen sendi yang disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba atau tidak bisa dilakukan, menimbulkan rasa sakit.
  • Ankilosis: persendian tidak dapat digerakkan lagi karena tulangnya menyatu.
  • Artritis atau infeksi sendi: gangguan sendi yang ditandai terjadinya peradangan sendi yang disertai timbulnya rasa sakit dan kadang-kadang tulang sendi mengalami perubahan.
Macam Artritis:
  • Artritis eksudatif: radang getah dalam sendi.
  • Artritis sika: kekurangan cairan sinovial.
  • Gout artritis: gangguan gerak karena kegagalan metabolisme asam urat. Asam urat yang berlebihan akan diangkut oleh darah dan disimpan di dalam sendi kecil, seperti sendi ruas jari-jari. Tanda sendi yang mengalami kelebihan asam urat adalah membesarkan sendi.
  • Rheumatik: penyakit kronis pada sendi sehingga sendi membengkak.
  • Osteoartritis: kemunduran sendi karena kartilago menipis dan degenerasi sehingga merangsang pembentukan tulang pada sendi.
c. Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang
  • Skoliosis: tulang belakang bengkok ke samping.
  • Kifosis: tulang belakang bengkok ke belakang.
  • Lordosis: tulang belakang bengkok ke depan.
Hal tersebut akibat kebiasaan sikap tubuh yang salah. Di samping ketiga jenis gangguan tersebut ada satu lagi gangguan yang disebut subluksasi, yaitu gangguan ruas tulang leher yang disebabkan oleh kecelakaan ataupun gerakan tiba-tiba yang melebihi batas, akibatnya posisi kepala mengalami perubahan ke arah lain atau ke arah kanan.
Gangguan pada tulang 
Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang: (a) skoliosis, (b) lordosis, (c) kifosis.
d. Defisiensi dan gangguan fisiologi
  • Rakitis: tulang kaki membengkok seperti huruf X atau O. Disebabkan karena kekurangan vitamin D.
  • Mikrosefalus: ukuran kepala lebih kecil dibanding ukuran normal. Disebabkan kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang-tulang tengkorak masa bayi.
  • Osteoporosis: tulang-tulang kurang keras sehingga tulang manusia menjadi rapuh dan mudah patah disebabkan kekurangan hormon estrogen pada masa menopause.
  • Kelainan lainnya antara lain karena penyakit TBC tulang, tumor yang mempengaruhi tekanan fisik dan fisiologik tulang serta peradangan pada jaringan pengikat dan tendon.

2. Gangguan pada Otot

a. Atrofi
Yaitu keadaan di mana otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuannya untuk berkontraksi. Atrofi dapat terjadi karena penyakit poliomielitis dan keadaan tertentu misalnya sakit, sehingga seseorang harus istirahat di tempat tidur dalam jangka waktu lama. Poliomielitis adalah penyakit karena virus yang merusakkan saraf yang mengkoordinasi otot ke anggota gerak bawah.
b. Hipertrofi
Yaitu keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih secara berlebih.
c. Kejang otot
Yaitu gangguan otot yang terjadi karena melakukan aktivitas terus menerus yang pada suatu ketika tak mampu lagi melakukan kontraksi alias kejang, karena telah kehabisan energi atau sering dikenal dengan kram.
d. Kaku leher atau stiff
Yaitu keadaan leher terasa kaku dan sakit jika digerakkan.
e. Tetanus
Yaitu kejang otot yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh baksil tetanus.
f. Miastema gravis
Yaitu keadaan di mana otot berangsur-angsur menjadi lemah dan menyebabkan kelumpuhan.
g. Distrofi otot
Yaitu penyakit otot kronis sejak anak-anak.
h. Hernia abdominalis
Yaitu sobeknya otot dinding perut yang lemah, yang mengakibatkan usus melorot ke bawah masuk ke rongga perut.

 
 
;