Macam-macam kata penghubung dan fungsinya :
1. Menyatakan gabungan : dan, lagi, lagi pula, serta
2. Menyatakan pertentangan : tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal
3. Menyatakan waktu : apabila, bilamana, ketika, sebelum, sejak, sesudah
4. Menyatakan tujuan : supaya, agar, untuk
5. Menyatakan sebab : sebab, karena
6. Menyatakan akibat : sehingga, sampai, akibat
7. Menyatakan syarat : jika, kalau, apabila, asalkan
8. Menyatakan tak bersyarat : walaupun, meskipun, biarpun
9. Menyatakan pilihan : atau
10. Menyatakan perbandingan : seperti, bagai, ibarat, serupa
11. Menyatakan menguatkan : bahkan, apalagi
12. Menyatakan rincian : yakni, adalah, yaitu, ialah
13. Menyatakan penjelas/ penegas : bahwa
14. Menyatakan urutan : mula-mula, lalu, kemudian
15. Menyatakan pembatasan : kecuali, selain, asal
16. Menyatakan penanda contoh : misalnya, umpama, contoh
17. Menyatakan penanda pengutamaan : yang penting, yang pokok, paling utama, terutama
B. Kata Penghubung Interkalimat
Kata penghubung intrakalimat (antar klausa) adalah kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak.
Dalam intrakalimat (antar klausa) juga ada 2 jenis kata penghubung atau konjungsi, yaitu:
a) Konjungsi koordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sederajat, diantaranya : dan, atau, tetapi, sedangkan, melainkan, lalu, kemudian, melainkan, padahal.
Contoh :
a. Paman memberi uang kepada Ani dan Ari.
b. Pandu anak yang pintar, tetapi kurang teliti dalam bekerja.
c. Kami datang ke rumah Riyan, lalu menanyakan keadaan Riyan pada ibunya.
b) Konjungsi subordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak sama derajatnya.
0 comments:
Post a Comment