puisi perpisahan sekolah

Karya Risna Dzeries Kuira

Seolah tak terpercaya

Tiga tahun lamanya tak terasa

Kita dibimbing oleh Ibu dan Bapak guru

Menimba ilmu demi masa depan generasi muda

Teman…

Tiga tahun lamanya berlalu sudah

Banyak kenangan yang telah kita ukir bersama

Ada banyak senyum, sayang, cinta, cemburu dan tersakiti

Setelah lama menimba ilmu menyungsung mimpi

Sungguh terasa berat kami lepaskan

Perpisahan ini tak bisa kita hindari

Namun, perpisahan ini bukanlah kehilangan

Ini hanya batas tipis yang akan memisahkan kita sementara

Ibu Bapak guru…

Tiga tahun bukanlah waktu yang singkat

Engkau telah membimbing kami dengan penuh rasa sabar

Tapi, kini kami baru tersadar

Begitu banyak kesalahan yang telah kami perbuat

Wahai guru..

Hanya maaf yang bisa kami ucapkan

Demi menebus kesalahan-kesalahan kami

Wahai pejuang muda..

Kobarkan semangat jiwa didadamu

Jalan panjang masih terbentang dihadapanmu

Berlarilah… dan majulah untuk menggapainya

Jangan lupakan semua kenangan indah

Yang pernah kita ukir bersama, dikelas XII ipa.1

puisi maulid

Ya Rosululloh…

Sungguh engkaulah insan yang paling sempurna

Engkaulah suri tauladan  seluruh insan di dunia ini

Akhlakmu sungguh sangat mulia

Ya Rosululloh…

Sesungguhnya engkaulah insan yang memberi kami arah yang benar

Dengan cahaya akhlakmu yang bersinar laksana rembulan di malam hari

Akhlakmu adalah alquran

Ya Rosululloh….

Meski ragamu tak lagi didunia

Meski aku belum pernah bertatap muka denganmu

Biarkanlah aku memuja dan memujimu

Dengan goresan namamu dihatiku

Ya Rosululloh…

Meski aku tak bisa melihatmu

Namun aku akan selalu mengikuti  jejakmu

Semoga Alloh dapat mempertemukanku dengan-Mu wahai Rosul-Ku.

tiga puisi

TAHU KAH ENGKAU?
karya : Fb : Risna Dzeries Kuira

saat kuterdiam, banyak sekali rintikan bayangan-bayangan
bayangan yang tak sempat kuharapkan
untuk terlahir dan hadir
tapi, entah mengapa ia hadir dalam kediamanku

aku tak begitu dalam dan jauh mengenalnya
tapihati itu tak bisa dibohongi
aku ingin mencintainya secara sederhana
dengan kata yang tak sempat kuucapkan

karena aku yakin ia bukanlah jodohku
meski hanya TUHAN yang dapat menentukan takdir jodoh
aku tetap yakin bahwa dia bukanlah jodohku
TUHAN, tahu kan engkau?

sebenarnya aku tak perlu bertanya
karena aku tahu engkau yang maha lebih tahu
tapi TUHAN, tolong jaga hatiku ini hanya untuk jodohku saja
aku takmingin jodohku bukan yang pertama dan terakhir di hati dan hidupku

TUHAN tolong jauhkan dia dari diriku
jika perasaan ini mulai bertambah
dan janganlah ia tahu akan perasaanku ini
semoga perasaan ini terpendam dalam lautan biru langit.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kau seharusnya memilih dia bukan aku!
yang lebih mampu untuk mencintaimu
mengapa kau memilih aku?
percuma kau memilihku, karena aku... aku sampai kapan pun takan mampu
lupakan aku! lepaskan aku!

kau tak berhak bersamaku
karena aku bukan yang terbaik untukmu
kumohon pergilah dan berhentilah dirimu
untuk mencintaiku karena aku hanya bisa menyayangimu

mungkin aku tak pantas berkata ini
tapi, inilah yang terbaik untukmu dan untukku
meski aku tahu ini akan menyakiti satu sama lain
tapi.. ini lah yang terbaik

selamat tinggal kekasih, mungkin setelah kau tahu keadaanku
kau hanya bisa sedih dan menatapku terbaring tanpa aku bisa melihatmu lagi
hapuslah perasaanmu karena aku telah tiada
satu kata untukmu, I LOVE YOU< HONEY :*

Tafakur
Kupejamkan mata ini
Kupekakan diri ini
Dengan lingkungan yang kulalui
Subhanalloh…
Dan kumulai merasakan
Segala sesuatu yang belum aku pahami
Dibalik kepekaan lingkungan ini
Ya Robb…
Separah apakah diriku ini
Seberapa berat dosa yang kuperbuat
Terkadang aku tak bersyukur atas nikmatmu
Aku selalu meremehkan segala yang kumiliki
Ya Robb….
Di luar lingkunganku yang serba tercukupi ini
Masih banyak sekali yang membutuhkan
Masih banyak sekali yang kekurangan
Tapi, mereka selalu bersyukur padamu, Robb…
Ya Robb…
Sekiranya aku dapat kau ampuni
Ingin rasanya saat ini aku sujud ampun padamu
Ingin sekali aku memperbaiki kesalahanku
Wahai Robb… ampuni aku
Ampuni segala kesalahanku
Karena engkaulah maha penerima taubat
Karena engkaulah yang maha pengasih dan penyayang
Dan karena engkaulah maha segalanya.