Tuesday, October 21, 2014

puisi berjudul kawan

aku rela untuk menolongmu
aku rela melepaskanmu dari kurungan itu
dan aku bahkan rela kau besitkan luka
dalam hati dan jiwaku
kawan...
seharusnya aku marah padamu
tapi aku sadar dan mengerti
keadaanmu saat itu
yang sedang sedih dan kecewa
kawan....
kau tak tahu seberapa sakit lukaku
hingga kau hanya menatapku
dan singgah d tempatku
hanya untuk bernyanyi dan menari di atas penderitaanku
kawan... puisi ini menjadi saksi atas rasa perih jiwaku
tapi... kawan, aku bukanlah orang yang hebat sepertimu
aku hanyalah insan yang hanya bisa menahan amarahku
ketik amarahku singgah dalam hawa nafsuku...
kawan..
thank befor for you
because you have made ​​me stay patient in my mind

0 comments:

Post a Comment

 
;